Wonosobo - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus (KKN MMK) kelompok 38 kembali melakukan aksi dengan menyasar kegiatan bertema lingkungan yaitu dengan bercocok tanam seledri di lahan warga bersama Kelompok Tani “Subur Mulia” Desa Mlandi pada Rabu, 13 Juli 2022.
Adapun kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari divisi lingkungan KKN MMK kelompok 38 yang bertema “Jika Aku Menjadi”.
Menurut M. Aris Rinaldi Ritonga, salah satu anggota divisi lingkungan KKN MMK kelompok 38 mengungkapkan bahwa program kerja ini bertujuan untuk mengajarkan kepada mahasiswa khususnya tim KKN dalam menambah pengalaman untuk bertani dan sebagai sarana untuk srawung bersama warga desa. Selain itu, program kerja ini juga linear dengan tema KKN dari UIN walisongo yang mengusung tem dalam pelaksanaannya.
Kegiatan ini didampingi oleh salah satu anggota kelompok tani “Subur Mulia” Desa Mlandi, Anwaril. Selain bercocok tanam seledri, Anwaril juga mengajarkan bagaimana cara membedakan tanaman edamame yang sudah tua, dengan melihat daun tanaman edamame yang sudah tidak segar lagi serta buahnya yang terisi penuh.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, selain merasa terbantu dengan kerja sama para mahasiswa, kegiatan bertemakan lingkungan ini juga saya harapkan dapat menjadi pengalaman menarik yang menghasilkan produk dari hasil kerja para mahasiswa tadi, jadi tidak hanya sekadar pengalaman menjadi petani, tapi juga mereka dapat melihat hasil dari tanaman mereka di waktu panen nanti”, ungkapnya.
Dengan luas lahan sekitar 3 hektar (3 ha), para mahasiswa bekerja sama dalam kegiatan bercocok tanam ini, diawali dengan mencabuti rumput serta tanaman edamame yang sudah tua dan layak panen, memilah dan membersihkan benih seledri yang bagus serta menanamnya di lahan yang sudah tersedia dari pagi hingga menjelang siang.
Diharapkan dengan adanya kegiatan bercocok tanam bersama kelompok tani desa ini mampu mengembangkan minat mahasiswa dalam mencintai lingkungan dan menjadi kegiatan bermanfaat yang lebih mengenal dan mempererat hubungan dengan warga desa setempat.
“Adanya kegiatan yang bertema lingkungan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman dalam bertani, apalagi untuk berkebun dan bertani di lahan seperti ini adalah pengalaman pertama saya." Ujar Nisa 'Ainun Mardhiyah selaku divisi kominfo KKN MMK UIN Walisongo Semarang.
"Ternyata menanam seledri tidak semudah itu, perlu tenaga dan kesabaran ekstra juga agar batang benih seledrinya yang kecil tidak patah, di sini saya juga belajar untuk lebih menghargai petani karena pekerjaan ini ternyata tidak ringan." Imbuhnya. (NAR/Red)