Wonosobo - Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 44 dari UIN Walisongo Semarang belajar kebudayaan Jawa di sanggar tokoh kesenian di Buntu, Kejajar Wonosobo. Selasa, (7/07/2022) sore.
Hujan sore turun menyertai mahasiswa KKN ketika berangkat menuju sanggar. Setelah ramah tamah dengan pemilik dan teman teman sanggar disambung langsung dengan berbenah gamelan dan memulai pengenalan dengan alat musik Jawa tersebut.
Menurut Sriyono, selaku tokoh kesenian di Buntu dalam memainkan gamelan maupun lelampahan berkesenian pun harus khusyu' dan sakral ketika telah mulai dipentaskan.
"Bahwa kita dilahirkan di Jawa, maka sebisa mungkin untuk membawa ke-Jawaanya, Arab digarap, dan barat diruwat." Imbuhnya.
Dalam arti sebagai orang Jawa harus fleksibel kepada apapun. Tidak menutup kemungkinan menerima dan mengayomi dengan landasan kebaikan bersama.
Setelah koordinasi atau rembugan sedikit gambaran ide dan konsep tertuang, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang langsung diajak untuk memainkan gamelan dan belajar kebudayaan Jawa seperti tata cara berjalan(lelampahan), nyandra(sastra Jawa) dan gerakan tari.
"Sangat asyik ketika mengikuti latihan di sanggar, terutama menjadi sebuah pengalaman yang baru tentang olah vokal, bermain gamelan juga kebudayaan Jawa." Ungkap Lukman Hakim salah satu anggota KKN kelompok 44.(WM/red)