Keluarga HB II Kraton Yogyakarta Hadiri Tradisi Tenongan Nyadran
Laku Sikramat Dusun Pagerotan Pagerejo.
Tradisi Tenongan Nyadran Laku Sikramat kembali digelar di Dusun
Pagerotan Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Jumat (6/10/23).
Dilansir dari instagram @disparbud Wonosobo bahwa, tradisi yang
digelar setiap Jumat Kliwon (rong lapan) atau 70 hari sekali ini
diselenggarakan bersamaan dengan Merti Dusun Pagerotan.
Dihadiri oleh keluarga Hamengkubuwono (HB II) dari Kraton
Yogyakarta. Hal ini berkaitan dengan hubungan kesejarahan masa kecil HB II
dengan Dusun Pagerotan Pagerejo.
Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Disparbud Wonosobo Agus
Wibowo, Camat Kertek dan berbagai kalangan termasuk wisatawan.
Seluruh warga bersama-sama melakukan nyadran di makam Sikramat
yaitu makam tokoh pendiri Pagerotan yakni Sunan Puger,
dengan membawa tenong yang
berisi nasi golong dengan lauk pauk khasnya untuk dinikmati bersama-sama
sebagai wujud syukur dan kerukunan seluruh warga.
Acara dimulai ditandai dengan kedatangan warga ke makam Sunan Puger,
dengan setiap orang membawa tenong yang diletakan di atas kepala (sunggi).
Sering disebut juga dengan
Laku Sikramat, sebagai bentuk pelestarian budaya dan menjaga eksistensi sebuah
tradisi turun temurun,
warga Dusun Pagerotan melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk
manifestasi dengan mempererat silaturahmi antar warga dan menghormati para
leluhur.
Selain itu fungsi lain acara tersebut adalah sebagai forum untuk
membahas langkah pembangunan desa yang ada di Dusun Pagerotan khususnya dan
Desa Pagerejo pada umumnya.
Para warga Pagerotan, Pagerejo membawa tenong yang berisikan
makanan berupa nasi Golong ( Giling papat, limo pancer dan ambeng papat,
limo pancer), srundeng udang, krupuk udang dan tambahan lauk seperti telur
dan sayur tahu.
Rangkaian acara dilaksanakan dilambari dengan memanjatkan doa
meminta kepada Tuhan YME agar warga Dusun Pagerotan dan Desa Pagerejo selalu
diberikan kesehatan, serta keberkahan dan keselamatan.
Kemudian seluruh tenong yang telah didoakan tadi pada acara nyadran
desa kali ini yang bebarengan dengan Merdi Dusun Pagerotan dinikmati ngalap
berkah, megharap berkah bersama warga gayeng, guyub rukun warga nampak
indah dan ayem tentrem.***