 |
| Penggalan dari kitab tafsir Hidayaturohman karya KH Sholeh Darat Semarang. |
Wonosobo Media - Tulisan ini merupakan pengantar dari konten yang akan mengulas terkait dengan ide atau pemikiran KH Sholeh Darat atau populer dengan sebutan Mbah Sholeh Darat.
Sebagai pengantar KH Sholeh Darat sendiri salah satu ulama Nusantara yang dalam jalan dakwahnya salah satunya produktif menulis kitab.
Banyak kitab-kitab karya beliau yang sampai sekarang masih terus dikaji, baik di kalangan akademisi kampus hingga pendidikan di Pondok Pesantren.
Pemikiran dari Mbah Sholeh Darat sendiri pada zaman penjajahan tentunya menjadi bagian yang mengganggu bagi pihak kolonial.
Tak heran pada zaman itu, banyak karya baik ulama hingga para pemikir atau tokoh bangsa di era penjajahan banyak yang dicekal dan di batasi.
Namun uniknya dan atas kecerdasan dari KH Sholeh Darat sendiri, beliau menulis kitab-kitab hingga tafsir Al-Qur'an dimaknai dan diterjemahkan menggunakan tulisan arab namun bahasanya dengan bahasa tutur Jawa.
Meskipun tentunya ulama di zamannya juga ada yang telah menulis dengan huruf Pegon (tulisan arab namun menggunakan bahasa Jawa).
Nah, salah satu ulama yang berperan dan akan kami gali pada sebuah konten di Wonosobo Media ini yaitu KH Sholeh Darat Semarang ini.
Melalui konten di Wonosobo Media ini, akan berusaha mengulas dan mengkaji sedikit demi sedikit dari kalimat per kalimat mentransip dari salah satu kitab karya Mbah Sholeh Darat.
Kitab ini yaitu "Hidayaturohman" salah satu kitab tafsir Al-Qur'an yang ditulis oleh Mbah Sholeh Darat, dari beberapa kitab lainnya.
Sebelum nantinya ada juga kitab tafsir karangan beliau dengan judul "Faidlurohman" yaitu bisa di bilang versi lengkapnya atau lanjutan dari kitab tafsir sebelumnya ini.
Dalam konten ini, akan dikemas dan dituangkan di kolom "Jaburan", sebagaimana Jaburan sendiri yaitu salah satu istilah untuk menyebut jajanan yang dikudap setelah kegiatan di masjid atau langgar.
Nah ketika menikmati Jaburan ini, tentu banyak ide, cerita hingga kajian keilmuan yang intinya kita ini bakal ngalap berkah, nah salah satunya dari kitab karangan Mbah Sholeh Darat ini.
Tentunya ini adalah landasannya adalah ilmu dan katresnan dengan karya ulama Nusantara, bagian dari ingin menjaga nilai.
Meskipun bukan seorang ahli, namun hanya sekadar masih tahapan membaca dan berusaha memaknai dan memahami akan pemikiran dari Mbah Sholeh Darat untuk bisa diaplikasikan di profesi atau yang biasa di dalami dalam laku keseharian.
Semoga Istiqomah, Wallahu a'lam bisshowab.
