Dawet Sambel, Sajian Kuliner Legendaris di Kulon Progo Yogyakarta Ini, Hadirkan Cita Rasa Unik dan Khas |
Wonosobo Media - Ketika mendengar kata “dawet” kita tentu mengenalnya dengan rasanya yang segar dan manis dari campuran gula merah serta rasa gurih dari santan.
Namun, sebab kekayaan kulinernya, Indonesia juga memiliki jenis dawet yang memiliki rasa pedas gurih. Kuliner ini dikenal dengan dawet sambel.
Dawet sambel sendiri salah satu kuliner yang berasal dari salah satu wilayah di Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Kulon Progo.
Meskipun saat ini dawet sambel semakin sulit untuk ditemukan, ternyata kuliner khas dan legendaris satu ini sudah eksis selama 70 tahun.
Sebagaimana dilansir dari situs resmi warisanbudaya.kemdikbud.go.id, saat ini dawet sambal dapat ditemukan di Pasar Cublak.
Lapak dawet sambel ini buka setiap hari Rabu dan Sabtu serta Pasar Jonggrangan yang buka setiap pasaran Kliwon dan Pahing.
Asal usul dari sajian Dawet Sambal
Awal terciptanya kuliner dawet sambel bermula dari leluhur masyarakat Kulon Progo yang berjualan dawet serta pecel di pentas pagelaran.
Saat itu ada seorang pembeli yang memberikan ide untuk mencampurkan dawet dengan pecel.
Tak disangka, inovasi tersebut menarik minat masyarakat Kulon Progo khususnya di Desa Jatimulyo sebagai tempat lahirnya kuliner tersebut.
Kreasi makanan tersebut akhirnya semakin terkenal dan disebut sebagai dawet sambel atau dawet pecel.
Dawet sambal disajikan dalam sebuah mangkuk berupa dawet sebagai komposisi utamanya, diberi tambahan tauge, kubis serta tahu yang kemudian disiram dengan sambal.
Kuliner ini memiliki cita rasa gurih, pedas, manis dan asin yang berpadu menjadi rasa yang unik, khas, dan membuat ketagihan.***