Pagelaran Tari Soreng di lereng Gunung Prau pada acara Merti Bumi Festival 2024. |
Wonosobo Media - Berada di lereng Gunung Merbabu - Andong terdapat sebuah kesenian yang khas dan memiliki gerakan energik.
Anggukannya yang ritmis dari sang penari ini menampilkan suasana yang bikin menularkan energi ingin ikut menari juga dari ketika mendengar alunan tabuhan alat musik yang dipukul.
Sajian kesenian yang memukau dan khas di Magelang ini yaitu tari Soreng, kesenian legendaris di lereng gunung Merbabu - Andong.
Gerak tari Soreng yang khas ini merupakan wujud dari visualisasi kekuatan para petani saat di ladang.
Sebagaimana dilansir dari situs resmi milik Kemendikbud, Soreng sendiri berasal dari kata 'Suro Ing' yang berarti berani dimana saja.
Tari Soreng juga melambangkan dimensi keprajuritan Jipang Panulang Haryo Penangsang. Dalam geraknya para penari penuh ekspresi dan energi sebagai petarung masyarakat gunung dalam menghadapi tantangan alam.
Gerakan ritmis kaki dan tangan melambangkan kegigihan mereka mengolah pertanian aneka sayuran di kawasan lereng-lereng gunung.
Tari Soreng, kesenian legendaris kaya sejarah
Dalam perjalanannya, sekitar tahun 60-an tari yang semula bernama Prajuritan ini kemudian dilengkapi dengan peran penari tokoh cerita dari Kadipaten Jipang Panulan.
Dalam ceritanya terdapat prajurit seperti Soreng Rono, Soreng Pati, Soreng Rungkut, Patih Ronggo Metahun dan pekatik. Sehingga kesenian ini kemudian dinamakan Soreng.
Tari Soreng terus memukau penonton dari berbagai kalangan. Apalagi dari segi tabuhannya yang sederhana tapi bikin semangat membara.
Tak heran bagi para penonton yang menyaksikan penampilan dari tari Soreng ini bisa dibikin ingin ikut menari.
Tari Soreng ini membawa spirit khas kesenian di lereng gunung yang memiliki cuaca dingin, sehingga cocok buat bergerak energik agar badan hangat.
Selain itu Tari Soreng ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah lokal, namun juga menjadi simbol keberanian, semangat.
Menyimpan kekuatan yang patut dilestarikan dan diapresiasi oleh semua pihak. Semoga Tari Soreng terus berkembang dan tetap menjadi bagian berharga dari kearifan khas nusantara.
Tari Soreng bukan hanya sekadar tarian belaka, namun menjadi simbol keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.***