Gunung Sindoro dengan view menawan bagian dari Rohman rohimnya Tuhan. |
Bismillahirrahmanirrahim
(Adapun bismillah yang ada di surat Fatihah ini, menurut Imam Syafi'i itu termasuk ayat dari surat Al Fatihah, sedangkan menurut imam lainnya itu Khilaf)
(I'lam) Ketahuilah kalian orang mu'min sesungguhnya fatihah itu Kalamullah ta'ala yang difirmankan untuk hambanya semua.
(Hai, Hambaku) yang beriman, ketika kalian semua menghadapku, dan ketika kalian bertemu dan bersanding denganku.
Maka untuk senantiasa mengucapkan kalian semua dengan ucapan (bismillahirrahmanirrahim) sampai pada ayat "iyyakanastanginu".
Kalian semua untuk meminta apapun kepadaku dengan inilah permintaan, ihdinashirotol-mustaqim.. Al ayah.
Artinya sholatku dengan menyebut nama dzatnya Allah yang maha suci dan maha luhur, dengan sifat Jalal dan Qohhar.
Kemudian untuk petunjuk atau makna dari (Arrahmani) yaitu dzat yang memiliki sifat Jamal dan Kamal. Sedangkan untuk makna dadi (Arrahiimi), maka bismillah ini sendiri menjadi 4 martabat.
Pertama yaitu martabat asma', kedua martabat dzat, ketiga martabat dari sifat Jalal, dan keempat martabat sifat Jamal.
Maka itu adalah isyarat atau petunjuk kepada martabat( Uluhiyyah, rouhaniyyah, jismaniyyah, dan hayawaniyyah).
Jadi hakikat makna dari Bismillahirrahmanirrahim, yaitu sesungguhnya wujud dari Gusti Allah SWT, itu merupakan dzatnya sendiri. Serta sifatnya dari Allah Taala sendiri.
Ada kalanya dari arah makna dari "Jalal" yaitu "murba wasesa", perkasa nan bijaksana. Kemudian untuk makna dari "Jamal" yaitu sempurna.
Maka dawuh dari Allah SWT, dengan dzatku semua ada, dan barang atau hal selainku itu semua tidak ada yang wujud.
Sebab semua wujud itu dariku, dan adanya itu semua yaitu atas kehendakku (Allah), fasubhanalladzi biyadihi malakutu kulli syaiin wa ilaihi-turja'un.***