• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    news google

    Iklan

    Ziarah di Kampung Pasarean Gunung Pring Magelang, Ada Makam Kiai Raden Santri Keturunan Ki Ageng Pemanahan

    , 16.12 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia
    Makam Kiai Raden Santri di Gunung Pring Magelang
    Makam Kiai Raden Santri di Gunung Pring Magelang 


    Wonosobo Media - Berada di Magelang terdapat makam Kyai Raden Santri.


    Makam Kiai Raden Santri ini berada di sebuah kampung pemakaman yang banyak dikunjungi peziarah.


    Makam ini berada di Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.


    Dari kota Magelang, Makam Kiai Raden Santri ini jaraknya sekitar 16 kilometer atau sekitar 28 menit.


    Meski secara administratif berada di Kabupaten Magelang, namun kampung pasarean ini masih dalam naungan Keraton Ngayojakarta Hadiningrat.


    Atau masih di bawah Reh Kawedanan Hageng Sriwandowo bagian Puroloyo.


    Kampung pasarean yang ada makam Kiai Raden Santri ini berada di sisi barat kota Muntilan, tepat di atas sebuh bukit yang menawarkan suasana sejuk dan asri.


    Kiai Raden Santri atau Pangeran Singasari ini salah satu putra Ki Ageng Pemanahan dan keturunan Prabu Brawijaya V.


    Jika ingin berziarah ke Makam Kiai Raden Santri, dari gapura masuk komplek peziarah, kita harus menaiki anak tangga sejauh 1 kilometer.


    Sesampainya di atas, kita akan menjumpai bangunan yang berfungsi sebagai Masjid dan Makam Kyai Raden Santri.


    Makam Kiai Raden Santri dan anak cucunya ini kebanyakan berada di kawasan atas Gunung Pring.


    Makam tersebut kini menjadi tempat ziarah yang selalu ramai dikunjungi para ummat Islam dari berbagai penjuru tanah air.


    Berada di pasarean ini terdapat Makam Kiai Krapayak III, Makam Kyai H. Harun, Makam Kyai Abdullah Sajad, Makam Nyai Hj. Harun.


    Kemudian terdapat Makam Kyai Gus Jogo Rekso, Makam Nyai Gus Jogo Rekso, Makam Kyai Kerto Jani.


    Hingga Makam Kyai Abdurrachman, Makam Kyai H. Dalhar dan tokoh–tokoh ulama lainnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +