• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    news google

    Iklan

    Singgah di Kebun Makna: Menikmati Kopi, Membaca dan Memaknai

    , 16.06 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia

     

    Tampak Kedai Kopi dan Taman Baca Kebun Makna di Magelang.
    Suasana syahdu berada di Kedai Kopi dan Taman Baca Kebun Makna di Magelang.

    Wonosobo Media - Sabtu, 14 Desember lalu mencoba melanjutkan suluk perjalanan ke Magelang, diperjalanan singgah di sebuah tempat yang nyaman dan syahdu suasananya.


    Tepatnya ada di Jl. Trayem, Karang Sanggrahan, Plosogede, Kec. Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.


    Disambut dengan ramah dan hangat oleh sahibul bait di Kebun Makna di Magelang. Seperti saudara yang sudah lama tak bertemu padahal baru hari itu baru berjumpa.


    Kedai kopi dan taman baca "Kebun Makna" sendiri letaknya tak jauh dari pusat kota Kabupaten Magelang, masih masuk daerah Kecamatan Ngluwar. 


    Membicarakan banyak hal, mulai dari dunia aktivis, literasi hingga persinggungan dengan "Simbah" menarik dan penuh pendaran pengetahuan tentunya.


    Salah satu hal yang senantiasa dilakukan secara konsisten oleh salah satu penggerak di Kebun Makna ini yaitu sebuah laku silaturahmi.


    Lebih intens dan mendalam juga ketika melaksanakan laku silaturahmi di Yogyakarta dipasrahi oleh ibundanya.


    Hingga lelaku atau suluk inilah masih bertahan Istiqomah sampai sekarang, salah satunya melalui perantara Kebun Makna ini.


    Kebun Makna ini sendiri tidak sekadar kedai sebagai tempat ngopi dan healing bagi yang ingin me time menikmati suasana alam sekitar Magelang yang syahdu.


    Namun juga ditemani dengan ruang membaca yang dilengkapi buku menarik dan beragam genre.


    Selain itu menjadi wadah aktivitas anak-anak berkreasi, para pelajar hingga mahasiswa menjadi ruang tumbuh dan bercengkrama nyambung seduluran.


    Kebun Makna ini menjadi sebuah kedai dengan mengusung konsep perpustakaan dan taman bermain bagi siapa saja yang datang.


    Berada di Kebun Makna ini menjadi bagian dari ikhtiar merawat generasi dengan pengetahuan dan memberikan atau mentransfer pengetahuan, dari generasi sebelum kita hingga mendatang.


    Ketika berada di Kebun Makna ini suasana yang dirasakan memang nyaman dan syahdu, nampak anak-anak kecil sedang bermain sembari menonton TV.


    Mengunduh informasi melalui TV, meskipun juga dibatasi oleh waktu, sehingga sekadar sebagai hiburan sebentar, menyelingi kegiatan sekolah dan mengisi waktu liburan.


    Selain waktu sekolah hingga ngaji, kegiatan bermain dan belajar dihabiskan di Kebun Makna, yang menjadi taman bermain dan memaknai segala hal.


    Sebagai sebuah kedai kopi Kebun Makna kursi dan meja yang digunakan nampak estetik, Menggunakan kayu yang khas.


    Dengan bangunan beratap genteng disertai penyangga dari bahan kayu, khas arsitektur Jawa, Kebun Makna ini tempatnya mudah dijangkau sebab persis ditepi jalan beraspal. 


    Bak permata tersembunyi sebab berada di desa di Magelang bangunan sederhana namun penuh makna.


    Dalam waktu dekat juga bakal digelar rutinan tempat belajar bersama dengan mengambil spirit para prajurit Pangeran Diponegoro kala itu.


    Diambil dari hari dan kalimat "Selasa" sebagai sela-selane manungsa, hari Selasa dijadikan hari luang baik memulai sesuatu atau mengistiqomahkan sesuatu hal.


    Nantinya bakal menjadi wadah sinau bareng dan melangitkan doa dan harapan, tawasulan serta tafa'ulan dan ngalap berkah dari para pendahulu, salah satunya yang babat di wilayah Magelang dan sekitarnya.



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +