![]() |
Tips menanam sawi hijau di lahan pekarangan atau halaman rumah dengan mudah dan tumbuh. (Pexels.com for Wonosobo Media) |
Wonosobo Media - Rubrik "tandur" ini masih terkait seputar tanaman Sawi hijau yang cocok dicoba untuk ditanam di halaman rumah.
Ketika menanam sawi hijau ini tidak memerlukan bahan dan teknik yang sulit.
Tentu siapa saja dapat menanamnya dengan mudah, cukup dengan mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini.
Kali ini Wonosobo Media bakal mengulas beberapa langkah sederhana ketika mau menanam sawi hijau.
Sebagaimana diketahui sayuran sawi menjadi sayuran sudah tidak asing lagi disekitar kita.
Tanaman satu ini memang sangat mudah untuk tumbuh, bahkan dikatakan oleh beberapa artikel tanaman ini cepat tumbuh dan menyimpan banyak nutrisi.
Sehingga sayuran berupa sawi hijau ini yang layak dan cocok untuk makanan pelengkap atau bahan dasar menu utama.
Meski terbilang mudah, proses menanamnya haruslah benar dan sesuai urutan.
Sehingga sayuran sawi tersebut dapat tumbuh dengan subur, optimal dan memberikan hasil panen yang melimpah.
Berikut di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan sawi selama ditanam.
1. Pemilihan Benih Unggul
Pertaman cara menanam sawi hijau ini yaitu dengan memilih bibit yang baik.
Benih sawi ini bisa kita dapatkan dengan dua cara. Bisa dengan cara membeli di toko pertanian.
Atau bisa juga dengan kita dapatkan dari sawi sendiri.
Jika melakukan menanam sawi hanya skala kecil di halaman rumah, maka kita nisa mencoba dengan cara pertama.
Ciri benih sawi yang berkualitas adalah memiliki tampilan warna benih yang lebih coklat kehitaman dan mengkilap.
Selain itu juga memiliki tekstur yang licin, namun keras, serta memiliki bentuk yang membulat.
2. Penyemaian Benih
Kedua tata cara penyemaian bibi dari sawi hijau ini juga memiliki cara yang sederhana.
Awalnya benih yang telah kita pilij ini perlu direndam terlebih dahulu dalam air selama 12 jam.
Benih yang tidak mengapung ini lantas dikeringkan, sehingga bisa dimasukkan ke dalam polybag sebagai media tanam penyemaian.
Pastikan polybag ini terisi dengan humus dan pupuk dengan kisaran perbandingan 1:3.
Setiap polybag yang telah disediakan, bisa ditanami sekitar 5 Hingga 10 benih.
Siram setiap benih dengan dosis 2 kali dalam sehari. Proses ini dilakukan setiap hari sampai tunas sawi hijau ini tumbuh. S
Ketika penyemaian benih sawi hijau ini sebaiknya, polybag diletakkan di tempat yang sejuk, namjasih terkena sinar matahari.
3. Pengaturan Lahan
Cara ketiga yaitu dengan mengatur lahan yang telah disediakan.
Pengaturan lahan ini dimulai dengan cara memilih dan memahami struktur sebuah Tanah.
Tanah yang akan dipakai menanam sawi harus dalam kondisi gembur.
Saat mencangkul lahan ini untuk membersihkan lahan dari rumput liar dan gulma.
Lubang lahan yang akan dibutuhkan untuk penanaman Sawi hijau ini kisaran 40 Cm kedalamannya.
Lahan ini juga perlu diberi dengan sebuah pupuk organik. Hal ini bertujuan agar unsur hara dalam tanah sesuai yang diharapkan.
Selain itu, dari segi lahan seperti halaman rumah atau pekarangan di belakang rumah ini hari terkena sinar matahari yang cukup.